Nelayan Temukan 103 Butir Peluru Mortir Aktif

catatan
zoel amry

Dua nelayan, Rustam (46) dan Syaiful (25), warga Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Jumat (15/2) sore menemukan 103 butir peluru mortir yang masih aktif buatan tahun 1951-1960, di pesisir pantai ujung Muara Sungai Baungan, yang berjarak 300 meter dari Obyek Wisata Pantai Cermin Themepark, Desa Pantai Cermin Kanan, Kabuapten Serdangbedagai.

Keterangan keduanya saat ditemui di kediaman mereka, Sabtu (16/2) mengatakan, berawal Rabu (13/2) lalu, keduanya secara tidak sengaja saat mencari kerang di pinggir pantai, ketika itu air laut dalam keadaan surut, Rustam melihat besi bulat dan tidak mengetahui apa jenisnya.

Dengan kesepakatan bersama, mereka kemudian membawa pulang besi bulat tersebut yang rencananya akan dijual pada tukang barang bekas (botot). Dengan menggunakan palu, mereka membersihkan karat yang menempel pada benda bulat itu. Merasa kalau besi bulat itu masih ada di sekitar lokasi tempat mereka mencari kerang, kedua nelayan itu kembali mengumpulkan besi bulat, tanpa melaporkan penemuan mereka pada pihak polisi.

Beberapa warga yang ingin tahu benda apa gerangan yang dibawa kedua nelayan tersebut, kemudian melaporkan ke Polsek Pantai Cermin. Petugas Polsek Pantai Cermin begitu menerima laporan adanya warga menemukan benda bulat, setelah dilakukan pemeriksaan di rumah keduanya, ternyata besi bulat itu adalah mortir yang masih aktif.

Dengan menggunakan mobil patroli, Polsek Pantai Cermin kemudian mengamankan ratusan butir peluru mortir yang masih aktif itu, Kapolsek Pantai Cermin AKP Robert Simbolon saat dikonfirmasi Sabtu (16/2) mengatakan, untuk sementara peluru tersebut di simpan dalam kotak piber, untuk pengamanan selanjutnya peluru mortir itu ditimbun pasir, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari Jihandak Brimob Poldasu.